Melar-Art Blog Desain

Melar-Art adalah blog desain grafis yang mencoba mengulas beberapa ilmu desain, tutorial desain grafis, dan belajar desain grafis bersama.

Promo Pre Wedding Shot!

Promo menarik dari JM Milkca untuk paket Pre Wedding Shot diberikan kepada anda di awal tahun 2013 ini, jangan lewatkan kesempatan besar untuk momen terindah dalam hidup anda.

Tiramitsu Band Bandung

Sedikit mengulas tentang Tiramitsu Band yang konon jika manggung sering disamakan dengan nama cake yaitu tiramisu. Mungkin agak sedikit lucu dan enak jika tiramisu cake disajikan pada saat band Tiramitsu tampil disuatu tempat.

Promo Pembuatan Desain Kaos

RDSGN T-Shirt memberikan promo kepada anda yang menginginkan desain kaos yang berbeda. Promo ini khusus untuk member yang sudah pernah memesan di RDSGN T-Shirt.

Jasa Desain Kaos

Jasa Desain Kaos adalah layanan jasa dari Revolutions Design untuk pembuatan desain kaos. Jasa ini hanya meliputi pembuatan desain kaosnya saja.

Rabu, 22 Juni 2011

Desain Grafis

Desain Grafis Menurut Bahasa Formal

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).

Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.


Batasan Media

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.

Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
[sunting]Prinsip dan unsur desain

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
[sunting]Peralatan desain grafis

Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.

Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.

Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.


Daftar Software Desain Grafis
Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:
Desktop publishing
- Adobe Photoshop
- Adobe Illustrator
- Adobe Indesign
- Page Maker
- Coreldraw
- GIMP
- Inkscape
- Adobe Freehand
- Adobe image ready
- CorelDraw
Webdesign
- Adobe Dreamweaver
- Microsoft Frontpage
- Notepad
- Adobe Photoshop
Audiovisual
-Adobe After Effect
- Adobe Premier
-Final Cut
- Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
- Ulead Video Studio
- Magic Movie Edit Pro
- Power Director

Rendering 3 Dimensi
- 3D StudioMax
- Maya
- AutoCad
- Google SketchUp
- Light Wave
- Blender
Sumber : WIKIPEDIA

Desain Komunikasi Visual

Desain komunikasi visual atau lebih dikenal di kalangan civitas akademik di Indonesia dengan singkatan DESKOMVIS pada dasarnya merupakan istilah penggambaran untuk proses pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai pengungkapan ide atau penyampaian informasi yang bisa terbaca atau terlihat. Desain Komunikasi Visual erat kaitannya dengan penggunaan tanda-tanda(signs), gambar (drawing), lambang dan simbol, ilmu dalam penulisan huruf (tipografi), ilustrasi dan warna yang kesemuanya berkaitan dengan indera penglihatan.

Proses komunikasi disini melalui eksplorasi ide-ide dengan penambahan gambar baik itu berupa foto, diagram dan lain-lain serta warna selain penggunaan teks sehingga akan menghasilkan efek terhadap pihak yang melihat. Efek yang dihasilkan tergantung dari tujuan yang ingin disampaikan oleh penyampai pesan dan juga kemampuan dari penerima pesan untuk menguraikannya.


Latar Belakang

Dengan meledaknya revolusi industri, maka kebutuhan manusia pada zaman itu semakin berkembang. Muncul kebutuhan untuk mempromosikan dan menginformasikan sesuatu dari seseorang ke public umum. Teknologi cetak pun semakin berkembang, hingga muncul kebutuhan-kebutuhan baru dalam bidang marketing, diantaranya kebutuhan untuk mengedukasi pasar dengan iklan, bagaimana mempercantik sebuah kemasan produk, bagaimana menginformasikan secara massal sebagai sebuah industrialisasi yang semakin maju dan kompleks. Gaya Victorian ini terkesan natural. Terlihat dari berbagai poster dan iklan pada zaman itu yang kebanyakan menggambarkan seseorang dengan pose-pose yang terkesan datar, alami dan biasa terjadi di lingkungan sekitar, pose-pose ekstrem misalnya menggunakan sudut pandang mata kodok sangat sulit diterima pada zaman ini.



Rouchon
Sir John Millais

Desainer lainnya
Rummler
Grant Hamilton
Alfred Le Petit

Sumber : WIKIPEDIA

Desain Ice Carving

Ice Carving Bandung
Desain yang satu ini sangat unik dan membuat saya cukup tertarik. Desain Ice Carving adalah seni memahat es balok yang dilakukan dengan sebuah alat untuk menjadikannya sebuah bentuk yang memilii nilai estetika yang luar biasa. Bagaimana tidak, seorang pemahat patung biasa melakukannya pada sebuah objek kayu, batu ataupun lainnya, berbeda dengan desain yang satu ini.

Desain Ice Carving adalah sebuah unsur seni yang tinggi dan sulit untuk dilakukan. Namun, kurangnya minat pada seni ini tidak menjadikannya begitu populer di Indonesia. Di luar sana banyak kontes Desain Ice Carving yang melibatkan para seniman dan budayawan. Hal ini dikarenakan mereka sangat antusias dengan jenis desain yang satu ini, bisa disebut seni ataupun seuatu pekerjaan yang menjanjikan.

Seperti kebanyakan oran, seni bisa dijadikan salah satu landasan hidup ataupun mata pencaharian bagi mereka yang memliki kemampuan tersebut. Seperti yang dilakukan Bapak Ronnie, salah satu wiraswasta dari kota bandung. Beliau mencoba mengeluarkan kemampuan mendesain es balok yang beratnya kurang lebih 100 Kg itu. Awalnya ia hanya menjadi pegawai salah satu Wedding Organizer di Bandung, Namun kini beliau telah mampu menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain dengan Ice Carving tersebut.

Ice Carving dapat digunakan untuk acara pernikahan, dalam acara pernikahan biasanya terdapat inisial nama yang menikah, disitulah biasanya desain ini ditempatkan. Selain untuk inisial, desain ini pun bisa dijadikan tempat buah segar, dengan berbagai bentuk yang menarik akan membuat acara pernikahan anda menjadi berkesan dan elegan.

Anda butuh Wedding Organizer?
Atau anda menginginkan Order Desain Ice Carving?

Mengenal Desain Fotografi

MENGENAL FOTOGRAFI DAN FOTOGRAFI DESAIN

Lesie Yuliadewi
Dosen Jurusan Desain Komunikasi Visual
Fakultas Seni dan Desain – Universitas Kristen Petra



ABSTRAK

Saat ini teknologi fotografi telah berkembang pesat, mulai dari penemuan kamera obscura yang ditemukan oleh Leonardo da Vinci sampai penemuan kamera digital yang dikeluarkan oleh beberapa pabrik besar pembuat kamera. Seiring dengan hal itu peranan fotografi juga semakin luas, yaitu sebagai pendukung ilmu pengetahuan yang lain, seperti desain komunikasi visual. Dari  sini timbullah istilah Fotografi Desain yang sering menjadi pertanyaaan di kalangan orang yang akan terlibat dalam jurusan Desain Komunikasi Visual.


FOTOGRAFI SEJARAH FOTOGRAFI

Sejarah fotografi tidak akan lepas dari penemuan kamera dan film. Dengan penemuan film, kita dapat mereproduksi gambar, dan proses pencahayaan film tersebut terjadi di dalam kamera.
Menurut sejarah, prinsip kerja kamera telah ditemukan sejak zaman Aristoteles, bahkan mungkin sebelumnya. Aristoteles mengadakan percobaannya dengan merentangkan kulit yang diberi lubang kecil, digelar di atas tanah dan diberi antara untuk menangkap bayangan matahari. Sehingga cahaya dapat menembus dan memantul di atas tanah dan gerhana matahari dapat diamati.

Kemudian penemuan kamera obscura ditemukan oleh Leonardo da Vinci, sorang pelukis dan ilmuwan. Kamera obscura berupa sebuah kamar gelap yang diberi lubang kecil di salah satu sisinya, sehingga seberkas cahaya dapat masuk dan membuat bayangan dari benda-benda yang ada di depannya.

Desain Topografi


Penulis: Danton Sihombing
Ukuran: 16,5 x 24 cm
Tebal: 190 halaman
Terbit: Januari 2001
ISBN: 979-655-956-0; 21101956
Soft Cover

Pembahasan komunikasi visual lewat huruf dan aspek-aspek tipografi yang mendasar disajikan lewat sejarah perkembangan desain dan gaya huruf, teknik dan terminologi dalam tipografi hingga pedoman dasar penerapan tipografi dalam rancangan grafis. Di tengah langkanya penerbitan buku desain grafis di Indonesia, buku ini merupakan referensi yang baik bagi para peminat, siswa ataupun praktisi desain grafis di Indonesia.
…Buku pertama tentang tipografi yang diterbitkan di Indonesia ini akan memberikan pemahaman dasar terhadap masalah desain grafis dan tipografi. – Irvan A. Noe’man, President Director BD+A Design

Sumber: Gramedia Pustaka Utama

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

DANTON SIHOMBING

Situs Indographic.com menyebutnya “master tipografi Indonesia.” Salah seorang rekan sejawatnya pun mengomentari, ia salah seorang dari hanya sedikit di Indonesia yang benar-benar memahami tipografi secara cukup mendalam. Barangkali julukan itu karena buku yang ditulisnya dan terbit awal tahun 2001, Tipografi Dalam Desain Grafis, yang merupakan satu dari segelintir saja buku tentang tipografi berbahasa Indonesia yang pernah ada.

Selepas lulus dari program master di Savannah College of Art and Design, Georgia, AS, tahun 1997 lalu ia mendirikan sebuah firma desain bernama Inti Karya Komunika, atau Inkara pendeknya. Meski sejak lama menggemari tipografi, dan sejauh ini telah merancang empat buah font, mau tak mau perusahaannya bergerak di bidang desain umum, karena rasanya tak mungkin hidup dari mendesain font saja di Indonesia. “Mungkin suatu saat bisa, jika demand industri sudah cukup tinggi dan hak cipta dilindungi dengan baik,” angannya.

Buku

Meskipun begitu, obsesinya akan tipografi tetap tersimpan. Dan salah satu hasilnya tertuang dalam buku yang diajukan ke Gramedia dan berhasil diterbitkan oleh penerbit lokal terbesar itu. Buku ini termasuk unik karena selain topiknya, kertas dan cetakannya pun luks. Full color dan full art paper dari depan sampai belakang. Maka dari itu, harganya tak tanggung-tanggung, hampir 100 ribu rupiah per eksemplar! (Oplah cetakan pertama adalah 3000.) Termasuk mahal untuk ukuran buku lokal. Tapi setidaknya tetap jauh lebih murah daripada buku impor. “Memang sebuah buku desain harus representatif penampilannya,” jelas Danton pada pihak Gramedia. Untungnya Gramedia setuju.

“Saya rasa sudah saatnya dunia pendidikan desain grafis di Indonesia memiliki buku-buku yang dapat dijadikan referensi belajar. Buku-buku impor, selain mahal, juga kebanyakan yang ada di sini lebih cenderung mengarah ke picture book ketimbang buku konsep.”

Buku tipografi Danton adalah bukunya yang pertama, namun ia harap bukan yang terakhir. Mungkin saja suatu saat ia akan mengeluarkan buku lain mengenai desain grafis. Toh dunia buku tak lepas jauh juga dari tulisan dan tipografi. Buku pertamanya ini misalnya, dilayout sendiri olehnya. Untuk teks, Danton memilih Berling. Sementara tiga jenis face Formata dipakai untuk headline.

Buku ini bisa disebut masterpiece Danton yang pertama. Meski terbit tahun lalu, tapi sebetulnya naskah telah disiapkan mulai dari 1996. Tapi karena kesibukan kerjanya di Inkara dan IKJ, penulisan on dan off. Kendala pun banyak sekali dijumpai, produksi maupun nonteknis. Untunglah ada pihak-pihak yang membantu, seperti yang menyediakan film secara gratis.

“Alhamdullilah baik,” syukur Danton ketika ditanya mwmag soal respon masyarakat terhadap bukunya. “Tapi bagi saya, sampai ke tangan orang yang membutuhkan saja sudah menggembirakan.”

Tipografi dan Desain

Danton yang saat ini lebih suka disebut sebagai “perancang grafis Indonesia” mengatakan, tipografer dan perancang tipe di Indonesia belum muncul eksistensinya sebagai sebuah profesi. Tokoh tipografi di Indonesia pun dia belum pernah dengar ada. Tapi, “Indonesia sebetulnya punya aksara yang bagus-bagus, seperti aksara Jawa, Bugis, Batak, dll.” Barangkali suatu hari nanti bisa jadi inspirasi untuk tipe modern? Sementara untuk tokoh tipografi luar negeri, Danton memfavoritkan Adrian Frutiger dan Matthew Carter (keduanya perancang tipe).

Dalam mendesain, Danton berprinsip “desain grafis bukan karya intuitif.” Artinya, harus mengikuti pakem-pakem yang ada dan bukan sepenuhnya suka-suka sendiri. Misalnya, dalam pertimbangan memilih huruf, harus memperhatikan aspek legibilitas (kejelahan), selain dari kebutuhan akan karakter desain itu sendiri. Untuk Web pun—bahkan semua media tak terkecuali—mendesain dengan huruf harus senantiasa memperhatikan sisi efisiensi dan efektifitas. Meskipun tiap media memberi tantangan yang berbeda, menurutnya dua sisi itulah yang menjadi kunci untuk mendekati masalah dan kemudian memecahkannya.

Danton melihat kondisi tingkat apresiasi dan kesadaran para desainer/pelayout akan tipografi sekarang sudah cukup baik, mengingat referensi dan kompetisi sekarang semakin meningkat. “Sebetulnya yang penting itu membaca dan berlatih, itu saja,” kata Danton memberi tip soal cara meningkatkan apresiasi dan kemahiran tipografi.

Penutup

Pria yang satu ini memang tidak begitu banyak memberikan seminar maupun aktif di milis-milis. “Aktivitas di Web/Internet terlalu hiruk-pikuk,” katanya. Kesibukannya sebagai pengajar desain grafis di almamaternya, Institut Kesenian Jakarta, serta sebagai design director di Inkara barangkali sudah menyita sebagian besar waktunya. Tapi memang lebih baik, “sederhana dalam sikap, kaya dalam karya,” seperti pepatah yang digaungkan iklan sebuah minuman ringan. Buktinya tahun 1997 praktisi desain grafis veteran sejak 1990 ini mendapat Outstanding Achievement in Graphic Design Award. Salah satu karya fontnya pun pernah diterbitkan oleh Linotype-Hell AG, Jerman. (slm)

Cara Instan Untuk Verifikasi PayPal !